Saturday, October 29, 2016

AkberFokus Kelas Bahasa Inggris Intensif bersama Retno Sofyaniek @EnglishTips4U

Saat ini ada 400 juta orang yg menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu, sementara 700 juta lainnya menggunakannya sebagai bahasa asing. Bisa dikatakan ada lebih banyak penutur bahasa Inggris non-native yg ada di dunia dan ini juga yang membuat bahasa Inggris ditasbihkan sebagai 'lingua franca' (bahasa komunikasi bagi orang-orang dengan bahasa ibu yg berbeda) dunia.

Posisinya sebagai lingua franca telah membuatnya menjadi bahasa resmi di berbagai bidang, seperti pemerintahan, pendidikan, media, teknologi, hiburan, dsb. Tak seorang pun memungkiri pentingnya menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris tidak hanya menjadi keharusan yang ingin mengenyam pendidikan di luar negeri, namun juga untuk karir seseorang. 

Namun apakah manfaat bahasa Inggris hanya berhenti di situ? Dalam konteks Indonesia sebagai bangsa yang sedang "berkembang", bahasa Inggris dapat menjadi jembatan penting dalam transfer pengetahuan, ilmu, dan ketrampilan demi kemajuan bangsa di berbagai bidang. Apapun pekerjaan dan tujuan hidupmu, jadikan bahasa Inggris "kendaraan" untuk membantumu mencapai tujuan. 

Guru yang bersedia berbagi kali ini adalah Retno Sofyaniek atau yang akrab disapa Ms Neno (@NenoNeno), Retno adalah Founder dari @ActiveEnglish_ & @EnglishTips4U (English Tips for You) sebuah portal belajar berbasis web & sosial media twitter yang membantu anggotanya (followers, subscriber. red) belajar bahasa Inggris dengan lebih baik, cepat dan tentunya gratis.


Kenali & Sapa Retno Sofyaniek lebih dekat via:
Linked-In: http://www.linkedin.com/in/retnosofyaniek
Blog: ActiveEnglishBali.com & EnglishTips4U.com
Personal Blog: retnosofyaniek.wordpress.com
Twitter: @NenoNeno


Suasana Akber Fokus November 2015.

Saturday, May 28, 2016

#AkberBali42 Goes To Singaraja; Kupas Olah Sampah @ekamul & @GedeGanesha

AKBER BALI GOES TO SINGARAJA
#AkberBali42 Kupas Olah Sampah @ekamul & @GedeGanesha, Saturday, 2016, 4 June, 1 PM at Edotel, Undiksha. FREE!

TENTANG MENGELOLA SAMPAH
Sampah di rumah sendiri, siapa yang akan menyelesaikannya?
Sejauh yang saya tahu, membersihkan sesuatu di luar lebih mudah daripada membersihkan apa yang dimiliki sendiri. Analogi ini mungkin ada sangkut pautnya dengan banyak bakat Indonesia yang berkarya di luar negeri, namun tidak dihargai ketika bekerja di rumah sendiri. Rumah dapat berarti rumah secara harafiah sebagai tempat tinggal, jika skalanya lebih luas juga masih dalam definisi tersebut, kali ini Indonesia.
Ketika banyak orang yang menimba ilmu di berbagai ruang di luar sana, perihal memberikan kontribusi pada penyelesaian permasalahan di tanah lahirnya, tidak semua orang mau melakukannya. Kewajiban seperti ini jadi pergulatan sendiri dalam benak terpelajar. Tapi bagaimana jika masalah tersebut mengenai sampah?
Isu ini sangat tidak seksi. Aktivis lingkungan sekali pun jarang yang tertarik untuk berkontribusi dan berkonsentrasi pada isu sampah. Isu pembalakan hutan, penebangan, batubara, hingga pemanasan global masih menjadi konsentrasi utama. Isu-isu mengenai sampah di dunia barat tidak terlalu dominan karena peran pajak, dan pemerintah dalam skala yang lebih kecil namun berperan sangat besar. Mekanisme pemusnahan sampah yang dimiliki sangat mutakhir. Bahkan di negara Skandinavia seperti Swedia mengimpor sampah guna memenuhi bahan bakar pembangkit listrik. Sekali lagi itu negara yang dihitung maju, dengan tingkat kesadaran masyarakatnya yang tinggi. Lalu pertanyaannya bagaimana dengan kita di negara dunia ketiga? Seperti apa kontribusi yang bisa diberikan anak muda?
Mari kita diskusikan bersama dan berbagi dalam kelas Akademi Berbagi Bali mengenai apa saja yang sudah dan sedang dilakukan oleh anak muda di Bali untuk menyelesaikan siklus sampah yang dimilikinya hingga tuntas.
(Eka Mulyawan)


TENTANG GURU
Putu Eka Mulyawan biasa disapa Ekamul sehari-hari bekerja di Konsultan Arsitektur Rumah Intaran di Desa Bengkala, Buleleng. Menulis buku Mengelola Sampah Desa yang penerbitannya didanai secara gotong royong. Merupakan alumi Teknik Arsitektur Universitas Udayana dan Pers Mahasiswa Akademika. Bisa berbincang dengannya melalui akun twitter @ekamul atau membaca tulisannya di www.sudutjalan.wordpress.com

Gede Ganesha biasa disapa Ganesha sehari-hari adalah tenaga profesional pendamping desa di Kecamatan Sukasada, Buleleng. Selain itu, ia juga pembina kader Gerakan Terpadu Atasi Sampah Plastik di Kecamatan Sukasada. Merupakan Ketua Pemuda Pemudi Peduli Lingkungan Bali dan Direktur dari Bank Sampah Galang Panji yang ia dirikan. Selengkapnya: www.pplingkunganbali.blogspot.co.id

TENTANG TEMPAT
Edotel Undiksha beralamat di Jalan Jatayu, Singaraja. Merupakan salah satu fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Universitas Pendidikan Ganesha.


#AkberBali42 @akberbali Kupas Olah Sampah @ekamul & @GedeGanesha | 04/06/16 1PM at Edotel, Undiksha. REG: bit.ly/akberbali42 FREE!

#AkberBali41 Goes To Singaraja; Drawing is Fun with Lugu Gumilar @lugugumilar

AKBER BALI GOES TO SINGARAJA

#AkberBali41 Drawing is Fun with Lugu Gumilar @lugugumilar, Illustrator & Designer, Saturday, 2016, 4 June, 10 AM at Edotel, Undiksha. FREE!
TENTANG MENGGAMBAR
Sejak jaman prasejarah manusia primitif telah mengenal gambar sebagai bahasa rupa, dengan banyak temuan gambar dan lukisan atau ukiran di goa tempat mereka tinggal. Umumnya tema yang diangkat adalah kehidupan sehari-hari pada jaman itu, seperti berburu, benda langit, atau ritual yang mereka lakukan saat itu.

Saat ini gambar sudah menjadi bidang keilmuan yang menjadi induk segala seni rupa, baik seni rupa murni (seni lukis, patung, grafis) maupun seni rupa terapan seperti arsitektur.
Namun terkadang manusia lupa bahwa sebenarnya menggambar itu sangat fleksibel; obyek yang tidak terbatas, banyak style yang berbeda untuk dicoba, banyak alat dan medium yang tidak terbatas.
Ketika orang beralasan tidak bisa menggambar, sebenarnya mereka hanya tidak ingin, dan tidak tertarik untuk belajar, yang intinya mereka tidak menemukan kesenangan di dalamnya. Tapi jika ternyata menggambar itu menyenangkan, apa lagi alasan untuk tidak menggambar?
(Lugu Gumilar)

TENTANG GURU
Lugu Gumilar atau biasa disapa Lugu adalah seorang Desainer Grafis, Ilustrator sekaligus Barista di Kedai Kopi miliknya, @helmencoffe di Denpasar, Bali. Sebagai seorang Desainer Grafis sekaligus Ilustrator, Lugu terbiasa untuk mengembangkan ide kreatifnya dalam menyelesaikan permasalahan desain komunikasi visual melalui ilustrasi dan grafis dengan teknik tradisional maupun modern. Lugu telah berpengalaman selama sepuluh tahun dalam mendesain logo, mendesain web, ilustrasi hingga tipografi. Selengkapnya: https://www.linkedin.com/in/lugugumilar



TENTANG TEMPAT
Edotel Undiksha beralamat di Jalan Jatayu, Singaraja. Merupakan salah satu fasilitas penunjang yang dimiliki oleh Universitas Pendidikan Ganesha.


#AkberBali41 #GoesToSingaraja @akberbali Drawing is Fun with @lugugumilar | 04/6/16 10AM at Edotel, Undiksha REG: bit.ly/akberbali41 FREE!


CATATAN: Masing-masing peserta membawa alat menggambar.

Friday, May 27, 2016

#AkberBaliTO Vol. 1: Berkenalan dengan Ikan

Seperti yang dikicaukan pada akun Twitter: @akberbali pada Kamis, 26 Mei, 2016, pukul 19.00 WITA.

1. Halo, saya Prawira Tampubolon, Peneliti di @kkpgoid, akan mengambil alih akun ini dalam 2 jam untuk "Berkenalan dengan Ikan" #AkberBaliTO

2. Yang akan saya bagikan, sebagian pemikiran guru-guru yang diturunkan pada saya. Sebagian diperkaya pengalaman pribadi. #AkberBaliTO

3. Apa itu ikan? Ada dua definisi yang muncul: 1) Menurut UU 31/2004 tentang Perikanan; 2) Menurut definisi taksonomik. #AkberBaliTO

3a. Berdasarkan UU, ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh/sebagian siklus hidupnya berada dalam lingkungan perairan. #AkberBaliTO

3b. Sedangkan secara taksonomik, ikan (ichthyes) adalah hewan vertebrata yang masuk ke dalam Superkelas Pisces. #AkberBaliTO

3c. Ikan yang akan kita bicarakan pada malam ini adalah ikan sesuai definisi yang kedua. #AkberBaliTO

4. Sejak kapan manusia mengenal ikan? Berdasar catatan sejarah, pengenalan manusia terhadap ikan seusia dengan peradaban ikan. #AkberBaliTO

4a. Dari catatan yang dipahatkan di dinding goa atau tertulis, orang Mesir telah mengenal ikan sedikitnya 2500 tahun yang lalu. #AkberBaliTO

4b. Meski demikian, sebenarnya keberadaan ikan jauh lebih tua dari pengetahuan manusia tentang ikan itu sendiri. #AkberBaliTO

4c. Ikan tertua di Bumi diketahui berasal 470 jt tahun lalu di periode Ordocivian. Fosil tsb berupa potongan ikan Ostracoderm. #AkberBaliTO

4d. Pernah ada ikan yang dianggap sudah punah, namun ernyata masih ada. Ikan ini tertangkap di perairan Manado. #AkberBaliTO

4e. Ikan ini diberi nama Latimeria menadoensis. Spesimennya dapat dilihat di @lipiindonesia. #AkberBaliTO



5. Perkiraan para ahli, ikan di dunia mencapai 40rb spesies. Baru 28.400 yang dideskripsikan secara ilmiah. Fantastis, bukan? #AkberBaliTO

5a. Ikan merupakan vertebrata dengan jumlah spesies terbanyak. Proporsinya mencapai 48,1% dari total jenis vertebrata. #AkberBaliTO

6. Ah, sebelum lupa, mumpung kita membahas vertebrata, biar saya jelaskan ciri utama ikan & pembeda dengan vertebrata lain. #AkberBaliTO

6a. Ciri utama: 1) bertulang belakang; 2) hidup di air; 3) bergerak aktif dg sirip; 4) berdarah dingin; 5) bernafas dg insang #AkberBaliTO

6b. Bagaimana dengan sisik? Tidakkah keberadaan sisik menjadi ciri utama ikan? Jawabannya adalah tidak. #AkberBaliTO

6c. Tidak semua ikan memiliki sirip. Ikan-ikan dari Ordo Siluriformes (misalnya lele) tidak memiliki sisik. #AkberBaliTO

7. Lalu, bagaimana dengan ikan paus? Ikan lumba-lumba? #AkberBaliTO

7a. Paus dan Lumba-lumba bukanlah ikan. Bersama-sama pesut, manate dan dugong, mereka masuk dalam golongan mamalia akuatik. #AkberBaliTO

7b. Sebagai mamalia, mereka menyusui & bernafas dg paru-paru. Secara berkala, mereka perlu ke permukaan & mengambil oksigen. #AkberBaliTO

7c. Bisakah secara visual kita membedakan ikan dan mamalia akuatik? Bisa. Perhatikan saja sirip ekornya. #AkberBaliTO

7d. Sirip ekor ikan mengarah vertikal. Sementara itu, sirip ekor mamalia akuatik mengarah horizontal.  #AkberBaliTO



8. Ikan menghuni berbagai jenis perairan dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. #AkberBaliTO

8a. Ikan paling kecil adalah Paedocypris progenetica. Ikan ini ikan asli Indonesia yang ditemukan di tanah gambut di Jambi. #AkberBaliTO

8b. Pada usia dewasa, Paedocypris progenetica memiliki panjang hanya 7,9mm. #AkberBaliTO

8c. Ikan paling besar adalah Ikan Hiu Paus (Whale Shark) yang mencapai panjang 20 meter dengan berat maksimum 34 ton. #AkberBaliTO

8d. Dapat dibayangkan betapa besar kisaran ikan terkecil hingga ikan terbesar yang ada. #AkberBaliTO

9. Ikan makannya apa? Tergantung jenis ikannya. Ada ikan herbivora, ikan karnivora dan juga omnivora. #AkberBaliTO

9a. Di perairan, rantai makanannya kompleks & lengkap. Maka kepunahan satu spesies saja akan mengganggu keseimbangan ekosistem. #AkberBaliTO

9b. Konsumen awal biasanya ikan herbivora & pemakan detrivor. Predator puncak dihuni karnivora (Hiu, Tuna & jenis ikan pedang). #AkberBaliTO

9c. Jenis-jenis makanan ini akan berpengaruh pada bentuk mulut, bentuk badan dan tingkah laku ikan. #AkberBaliTO

9d. Itu di alam bebas ya. Kalau di kolam budidaya atau di akuarium sih seringnya makan pelet ikan. Hehehe. #AkberBaliTO

10. Bagaimana cara membedakan antara ikan jantan dan betina? Pada beberapa jenis ikan, dapat dibedakan dengan mudah. #AkberBaliTO

10a. Pembeda ini dapat berupa perbedaan bentuk tubuh ataupun perbedaan warna tubuh. Namun, mayoritas tidak semudah itu. #AkberBaliTO

10b. Ikan yg tdk ada perbedaan bentuk& warna, satu-satunya dg melihat organ kelaminnya lwt pembedahan pada ikan yg belum dewasa #AkberBaliTO

10c. Ada jenis ikan yang mudanya adalah ikan jantan & perlahan berubah menjadi betina. #AkberBaliTO

10d. Ada juga yang pada awalnya adalah ikan betina dan kemudian berubah menjadi ikan jantan. #AkberBaliTO

10e. Hal ini yang dikenal sebagai hermafrodit pada ikan. Namun, mayoritas jenis ikan tidak seperti itu #AkberBaliTO

11. Hampir semua ikan berkembang biak dgn bertelur. Selain itu, ada bbrp jenis ikan yg jg berkembang biak dgn cara melahirkan #AkberBaliTO

11a. Jenis ikan yg umum berkembangbiak dgn melahirkan adalah kelompok ikan bertulang rawan, misalnya ikan hiu dan ikan pari #AkberBaliTO

12. Sebagian besar ikan setelah kawin tdk menjaga telur-telurnya. Sebagian yang lain menjaga anak-anaknya hingga umur tertentu #AkberBaliTO

12a. Misalnya ikan nila & banggai kardinal yg mengerami telurnya. Stlh menetaspun, mereka msh menjaga anaknya smp umur tertentu #AkberBaliTO

12b. Selama itu, mereka memutuskan untuk berpuasa. Sesuatu ya pengorbanan orang tua kita :) #AkberBaliTO

12c. Kuda laut juga menjaga anak-anaknya. Kuda laut jantan mengerami anak-anaknya hingga umur tertentu di “kantongnya” #AkberBaliTO

13. Ada jg ikan yg hidup-hanya-utk-menghasilkan-keturunan. Stlh perkawinan utk mempertahankan keberadaan spesies, mereka mati #AkberBaliTO

13a.Apakah teman-teman tahu salah satu jenis ikan yang seperti itu? #AkberBaliTO

13b. Tepat sekali bagi yang menjawab salmon #AkberBaliTO

13c. Ikan salmon akan beruaya (melakukan perjalanan) dari perairan laut menuju ke perairan tawar untuk bertelur #AkberBaliTO

13d. Proses ini tdk mudah. Dibutuhkan adaptasi&energi yg besar utk bs ke sungai. Stlh bertelur, energiny habis & salmon mati #AkberBaliTO

14. Ada bnyk hal menarik ttg ikan yg ingin saya bagikan. Namun, krn keterbatasan waktu, sepertinya utk kali ini hrs sy sudahi #AkberBaliTO

14b. Ya, ikan jg tidur. Sbg mkhlk hidup, ikan prlu istirahat. Tp, ketiadaan kelopak mata mnyebabkan ikan tidur dgn mata terbuka #AkberBaliTO

14c. Demikian bbrp hal ttg ikan yg dpt sy bagikan malam ini. Smg bermanfaat. Setelah ini, kita berdiskusi smp pukul 20 WITA ya #AkberBaliTO

15. Untuk pertanyaan, silakan dengan format pertanyaan (spasi) #AkberBaliTO (spasi) @akberbali

@ayudiahnatalia Apakah semua ikan ada kandungan merkuriny? Seberapa bahayanya merkuri untuk kesehatan manusia? #AkberbaliTO @akberbali

1a. Tdk semua ikan ada kndngan merkuri dlm tubuhnya. Merkuri terakumulasi dlm tubuh ikan dari makanan dan lingkungan

1b. Ikan-ikan dengan kandungan merkuri tinggi biasanya ikan yang hidup di dasar lingkungan yang tercemar merkuri.

1c. Atau juga ikan-ikan top predator yang mengakumulasi banyak merkuri dari apa yang dimakannya.

@anprita apakah sidat, kuda laut jg termasuk jenis ikan ? Adakah ikan yg unik dalam pola asuh anak2 ikan  @akberbali ?

2a. Sidat dan kuda laut juga termasuk ikan. Sidat dari Famili Anguillidae dan kuda laut dari Famili Syngnathidae.

2b. Ikan yang unik dari pola asuh? Salah satunya kuda laut. Kuda laut jantan mengasuh anak-anaknya dalam "kantong"

@dewayudhi @akberbali ikan apa yang pertama kali dikenal manusia?

3. Keberadaan ikan itu jauh lebih awal drpd keberadaan manusia. Sedari awal manusia ada, berbagai ikan sudah ada.

Terima kasih yang sdh menyimak #AkberBaliTO perdana. Sampai jumpa di lain kesempatan.Saya juga sering berbagi ttg ikan di Instagram: tmpbln


Yuk Daftar Kelas #AkberBali40: Viral Content Bersama @salsabeela


Mari ikuti kelas #AkberBali40 - "Viral Content" bersama Ollie @salsabeela! FREE!

Sunday, 05/15/2016, 1PM at @berrybizbali, Sunset Road - Kuta.
Daftar: bit.ly/akberbali
TERBATAS HANYA UNTUK 40 ORANG PERTAMA.


TENTANG VIRAL CONTENT
Viral content atau konten viral akhir-akhir ini menjadi capaian yang diincar di dunia dalam jejaring (daring). Konten viral bekerja seperti virus, menyebar dengan cepat. Umumnya, konten yang viral memiliki kaitan dengan emosi baik positif maupun negatif dan salah satu dari beberapa sifat, yaitu tidak biasa atau tabu. Dalam dunia nyata, konten viral mirip dengan kekuatan dari mulut ke mulut atau buah bibir. Konten yang viral juga erat kaitannya dengan pemasaran. Melalui kelas ini, Aulia Halimatussadiah akan menjelaskan apa itu konten viral dan apa saja yang diperlukan untuk membuat sebuah konten tulisan menjadi viral.

TENTANG GURU
Aulia Halimatussadiah atau dikenal juga sebagai Ollie (@salsabeela) adalah penulis dari 30 buku dan technopreneur. Ia adalah co-founder Online Bookstore @KutukutuBuku, First Online Self Publishing di Indonesia yang bernama @NulisBuku, saat ini juga sebagai Chief Content Officer (CCO) dari Zetta Media (@ZettaMediaID). Ketertarikannya pada technopreneur diwujudkan dengan menginisiasi beberapa komunitas startup seperti #StartupLokal & Girls in Tech Indonesia. Selengkapnya: http://www.salsabeela.com/about/

TENTANG TEMPAT
Berry Biz Hotel (@berrybizbali) – the first creative business hotel in Kuta, Bali. Berry Biz Hotel merupakan unit usaha dari Avilla Hospitality adalah sebuah hotel bisnis yang menyediakan ruang kolaboratif untuk bekerja, berkolaborasi & menjalin kerjasama dengan beragam komunitas kreatif lokal. Selengkapnya: berrybizhotel.com


#AkberBali40 @akberbali Virtual Content with @salsabeela | 15/5/16 1PM at @berrybizbali Daftar bit.ly/akberbali FREE!

Catatan: masing-masing peserta membawa laptop.

Wednesday, April 20, 2016

Kelas #AkberBali39 : Self Hug Dengan Adjie Silarus

Masalah adalah guru yang menuntun kita pada cahaya. Apa pun bentuknya, baik maupun buruk, tetap disebut guru.


Kelas #AkberBali39 membahas tentang Self Hug, Bagaimana Cara Meringankan Rasa Sakit Dari Penderitaan. Bertempat di Kumpul Coworking, Sanur pada hari Kamis, 13 April 2016. Relawan guru kali ini adalah Mas Adjie Silarus, seorang praktisi Mindfullness. Sejak 2010 sampai sekarang, sering diundang dan diminta berbagi mengenai “mindfulness” melalui pelatihan, seminar, konsultasi kepada orang-orang yang merasa membutuhkan solusi untuk meningkatkan fokus dan produktivitas kerja, menciptakan hidup bahagia dan tenang, cara mengelola stres, cerdas emosi serta hubungan damai dengan sesama.

------------------

Kata Mas Adjie, kita sedang memasuki di era di mana orang menyukai selfie. Memotret diri sendiri dengan ekspresi yang berbeda setiap foto dan membagikannya kepada dunia. Terkadang membagi apa pun pada dunia bukanlah hal yang penting. Siapa yang perlu dibagi tentang kesedihan? Maka dari itu, kita perlu self hug.

Tidak bahagia, stress, sering menunda, mudah terganggu, mudah marah, tidak bersyukur, berat bada berlebih, makan tidak sehat, dan malas olahraga merupakan bentuk dari luka batin atau sakit hati. Luka batin apabila semakin di diamkan akan menjadi sebuah masalah. Namun, seperti yang saya tulis di atas, masalah adalah guru yang menuntun kita pada cahaya.

Selama kita belum bisa mencintai atau memaafkan diri sendiri, maka kita tidak bisa mencintai atau memaafkan orang lain.

It's OK not to be OK. Semakin banyak lari dari kenyataan, kita harus menyadari bahwa kita menderita dan memerlukan self hug. Berdamai dengan diri sendiri, kita akan belajar mencintai dan memaafkan diri sendiri, yang nantinya akan di lanjutkan  kepada orang lain. Ketika kita berdamai, tidak ada orang yang bisa menjadi musuh kita

Masalah banyak sekali bentuknya, bisa jadi berbentuk :
  1. Stress : Kerjaan bertambah dan tidak ada habisnya, mendapatkan kritikan, macet, dan lain sebagainya. Reaksi yang dilakukan : Lari dari kenyataan.
  2. Marah : Mendapat kritikan atau umpatan. Reaksi yang dilakukan : merusak hubungan.
  3. Membenci diri sendiri : gagal, tidak mempunyai harapan. Reaksi yang dilakukan : lari dari kenyataan.
  4. Tergesa : Kerja Mulitasking. Reaksi yang dilakukan : stress.
  5. Gangguan : Gejala menderita, pelarian dari rasa takut, pekerjaan, kegagalan. Reaksi yang dilakukan : menderita.
Dengan berdamai dengan diri sendiri, luka batin yang kita rasakan akan berpontensi menjadi rasa syukur, rasa senang, dan ketenangan. Namun, apabila kita mendiamkan luka batin, maka akan menjadi masalah untuk diri sendiri.
Untuk berdamai, kita memerlukan perbaikan diri. Penerimaan akan diri sendiri adalah awalnya. Tapi ingat. you are perfect as you are. Jangan memaksakan untuk menjadi sempurna di mata orang lain. Jadilah orang sempurna untuk diri sendiri. Namun kita tetap selalu berlatih untuk menjadi lebih baik.

Selain itu, kita perlu mengetahui dan mengingat kelebihan, prestasi, dan hal positif yang telah kita lakukan dalam hidup untuk menghindari sikap negatif yang kemungkinan di ambil. Apa pun masalah atau kesalahan yang sedang hadapi atau lakukan, ingat kita memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.
Selesaikanlah semua luka batin, dan kita akan bisa menerima diri kita apa adanya. Mas Adjie berkata bahwa ada enam steps untuk menerima diri sendiri, yaitu :
  1. Sadari. Kita bisa memulai dengan duduk berdiam diri selama lima menit. Rasakan nafas kita keluar dan masuk, berlatih untuk tidak memiliki keinginan, menyadari akan sakit pada hati maupun organ, dan jangan menyangkal apa yang terjadi.
  2. Amati. Amatilah diri kita, keluarga kita. Jangan terbawa perasaan akan hal yang menyakitkan karena akan membuat diri kita emosi. 
  3. Terima. Terimalah bahwa hal yang terjadi adalah bagian dari kehidupan, namun hanya sementara.
  4. Bahagia. Lupakan ketidak berhasilan karena ekspetasi tinggi.
  5. Lepaskan. Lepaskan penyebab derita.
  6. Bersyukur. Bersyukur apa yang telah kita miliki, jangan hanya bersyukur saat kita mendapatkan yang kita inginkan. Mensyukuri apa yang kita miliki, sedikit apa pun itu, membuat kita bisa menerima diri sendiri.
Berdamai bukanlah tentan kesempurnaan, tetapi belajar dan berlatih. Lakukan perlahan, karena setiap langkah adalah tujuan.